KNPI Dukung Langkah Pemkot Lakukan Penataan Kota

Written By Ambononline.com on Senin, 13 Juni 2011 | 08.53

Ambon - DPD KNPI Kota Ambon, mendukung langkah dan kebijakan Pemerintah Kota (Pemkot) dalam upaya melakukan penataan kota.

Selain dilakukan penataan kota, pihaknya juga meminta agar selain menertibkan para Pedagang Kaki Lima (PKL) untuk tidak beraktivitas pada badan jalan dan trotoar, maka penataan utama yang harus dilakukan pemkot lainnya, yak­ni mengevaluasi adanya par­kiran di sepanjang ruas jalan protokol yang ada di Kota Ambon.

"Parkiran di jalan protokol harus dievaluasi guna meng­hindari adanya kemacetan," ungkap Wakil Sekretaris DPD KNPI Kota Ambon, Abdul Wahab kepada Siwalima di Am­bon, Jumat (10/6).

Dijelaskan, jalan protokol seperti jalan AY Patty dan Jalan AM Sangadji saat ini sudah semakin sempit, akibat dari sebagian badan jalan di­gunakan untuk areal parkiran.

"Saat ini volume kendaraan di Kota Ambon semakin bertambah sementara jalan juga semakin sempit akibat dijadikan sebagai tempat parkir, ini harus menjadi perhatian pemkot, bukan saja menertibkan PKL yang me­nempati badan jalan, namun hal-hal yang sangat krusial yang berdampak pada kema­cetan tidak menjadi perha­tian," ujarnya.

Pada kesempatan itu, Wa­hab juga mengkritisi pemkot yang hanya bernyali untuk menertibkan para PKL yang beraktivitas pada badan jalan dan trotoar, sementara akti­vitas pelaku usaha yang tetap melakukan proses bongkar muat di saat jam-jam sibuk yang justru menghalangi masyarakat terutama para pejalan kaki tidak mendapat perhatian.

"Padahal Walikota Ambon, MJ Papilaja telah menge­luarkan intruksi yang mela­rang mobil-mobil pengangkut barang untuk tidak melakukan proses bongkar muat di depan toko-toko disepanjang jalan protokol di Kota Ambon. Di mana mobil dilarang mela­kukan aktivitas bongkar muat pada jam sibuk mulai pukul 07.00-19.00 WIT, namun buk­tinya masih saja pelaku usaha melakukan proses bongkar muat di saat jam sibuk dan tidak ada tindakan dari pem­kot," sesalnya. (S-26)

0 komentar:

Berita Lain